Friday, June 19, 2015

MENIKMATI SALJU DI TATEYAMA KUROBE ALPINE ROUTE JEPANG



Saljuuuuuuu......
Rasanya hampir ingin berteriak saat pertama disuguhi pemandangan putih-putih di depan mata. Sempat gak percaya kalau ini adalah salju sungguhan. Siapa sangka aku bisa merasakan dinginnya salju justru bukan disaat musim dingin.

Yaaa, di bulan May ini rute Alpine telah dibuka dan aku sedang berada di Jepang, sayang rasanya bila melewati moment ini. Salju pada jalur Alpine ini cukup mampu mengobati rasa penasaran ku pada butiran putih halus yang dinamakan salju.

Ndesoo yaa??
Iyes emang!! Maklum lah sebagai penghuni negara tropis yang gak pernah ada musim saljunya, saat berhasil liat salju rasanya langsung ingin guling-guling rebahan diatas salju *lebay*

Jalur Alpine yang biasa disebut Alpen Route nya Jepang ini berlokasi diantara Toyama Perfecture dan Nagano Perfecture. Untuk mencapai Tateyama Kurobe Alpine Route ini dapat dicapai dari dua perfecture tersebut. Dari Toyama Perfecture perjalanan menuju Alpine route bisa di mulai dari kota Toyama, sedangkan dari Nagano Perfecture perjalanan bisa dimulai dari kota kecil yang indah dan asri , Shinano Omachi.

Pagi itu perjalanan dimulai dari stasiun Tokyo. Transportasi yang paling cepat dan mudah adalah dengan menggunakan Shinkansen. Tapi karna aku pesan seatnya go show jadi hari itu tidak kebagian seat pada Shinkansen menuju Toyama. Aku memutuskan untuk menggunakan shinkansen jurusan Nagano karna ternyata hanya tujuan ini yang seatnya masih available untuk dipesan. Perjalanan menuju Nagano dari stasiun Tokyo menggunakan Shinkansen Asama 653 membutuhkan waktu tempuh 94 menit. Sesampainya di Nagano, sesaat setelah keluar kereta sudah mulai terasa suhu dingin menusuk kulit ku. Merasa kalah oleh dinginnya udara di Nagano, segera aku kenakan coat yang sedari tadi tergantung di tas selempang ku. Sempat menunggu sekitar 30 menit untuk melanjutkan perjalanan menuju Toyama. Akhirnya kereta yang ditunggu pun tiba. Segera ku naiki shinkansen Kagayaki 505 menuju Toyama, tanpa researve seat dan hanya dapat berdiri diantara sambungan gerbong kereta dengan waktu tempuh perjalanan sekitar 46 menit.

Akhirnya rasa lelah berdiri terbayar sudah sesampainya di Toyama. Sepertinya ini sebuah kota kecil, tak sempat melihat lebih jauh karna kereta berhenti persis sebelah mall dan sudah saatnya makan siang maka ku putuskan untuk membeli makan siang untuk disantap dikereta selama perjalanan menyusuri Alpine Route.

Check Point 1 : Stasiun Dentetsu Toyama (0 mdpl)

Bagi yang baru pertama kali berkunjung kesini, stasiun ini letaknya persis di depan sebuah mall yg lantai dasar mallnya berisi penjual aneka makanan. Keluar dari mall lihat ke kiri ada eskalator naik, nah naik kesitu maka bertemulah dengan stasiun Dentetsu. Di stasiun ini aku membeli tiket 1x jalan untuk perjalanan mulai dari Toyama hingga Ogizawa. Harga tiket sekali jalan 9490 yen (per May 2015).


Aneka makanan yang terjangkau kantong :)
Penampakan kereta yang akan mengantarkan kita ke tujuan berikutnya :)
Harga tiket saat ini

Pemandangan sepanjang perjalanan check point 1

 
Udara luar dingin dan berkabut




Keretanya berjalan lambat, tapi pemandangan yang disuguhkan sungguh sangat cantik, apalagi saat melintasi jembatan kereta berjalan melambat seolah memberi kesempatan bagi penumpang untuk menikmati keindahan jembatan ini.

Check Point 2 : Tateyama Cable Car (475 mdpl)

Jalur kereta ini nanjak dengan kemiringan lumayan tajam, dan pemandangan yang disuguhkan sangat hebat. Jika ada kesempatan mengunjungi Alpine Route pilih kursi sebelah kanan karna sebelah kiri tidak ada pemandangan selain tebing.

Antrian di stasiun


Suasana di dalam kereta
Check Point 3 :  Bijodaira (977 mdpl)

Saatnya menggunakan bus. Perjalanan cukup panjang dan mendaki (ya iyalah namanya juga naik gunung :)).
Karna 2 moda transportasi awal duduk di sebelah kanan, kali ini aku pun masih memilih pemandangan di sebelah kanan. Aku memilih tempat duduk pas samping jendela supaya gampang foto-fotonya. Sial ternyata kali ini pilihan tempat duduknya salah, harusnya duduk di sisi sebelah kiri karna ternyata bus akan berhenti di tengah jalan untuk melihat air terjun yang berubah menjadi es.... issshhhh kereenlah, sayang gak keliatan :p







Belum saatnya turun tapi aku memilih untuk turun di Midagahara. Lumayankan bisa foto-foto selfie dulu dengan latar persaljuan..... Disini juga terdapat hotel bagi yang ingin merasakan menginap yang lokasi sekitarnya dikelilingi salju, pingin juga sih ngerasain menginap disini, tapi berasa ngeri juga bukan karna kalo malam pasti sepiii secara di gunung tapi lebih karena mahaaaaalnya gak nahaan bok!!
Setelah puas foto-foto lanjut menunggu kedatangan bus selanjutnya menuju check point berikutnya.



Penampakan hotelnya
Check Point 4 : Murodo (2450 mdpl)

Jalan diantara dinding salju abadi



Ternyata megang salju sama kayak megang es serut :D


Check Point 5 : Daikanbo (2316 mdpl)

Lupa nama keretanya, ini kereta tergantung diatas tali meluncur dari atas ke bawah gak sampai 5 menit, tapi pemandangan yang disuguhkan luarrrrr biasa cantiiiiiik.... sukaaaa bangeett dengan pemandangannya ^^





 


 Check Point 6 : Kurobedaira (1828 mdpl)

Lupa juga apa nama keretanya, jalannya meluncur kebawah melewati treck curam masuk kedalam terowongan, beneran deh aku sangat menikmati perjalanan ini....




Check Point 7 : Kurobe Dam (1450 mdpl)
Bendungan yang sangat cantik, bersih dan terpelihara dengan baik.
Ada kejadian yang bikin tercengang, bertemu sekelompok bapak-bapak paruh baya dengan gembolan gede ransel dan sepatu mendaki tak ketinggalan tongkatnya, bawaan bapak itu pasti sangat berat, tapi sepertinya bawaan sebanyak itu gak menyurutkan langkah serombongan bapak-bapak itu untuk melanjutkan perjalanan tanpa tersengal-sengal mereka berjalan jauh lebih cepat dari aku menuju check point berikutnya.... saluttt!!









Check Poin 8 : Ogizawa (1433 mdpl)

Setelah puas menikmati keindahan  Kurobe Dam, perjalanan berlanjut menuju check piont terakhir yaitu Ogizawa. Badan sudah mulai lelah dan batre camera pun sudah habis, hanya beberapa foto yang sempat terabadikan sebelum akhirnya camera mati total :D

Sesampainya di Ogizawa sudah kehabisan bus menuju Nagano, artinya untuk kembali ke Tokyo menggunakan shinkansen sdh tidak mungkin. Satu- satunya bus yang masih available adalah tujuan Shinano Omachi dan ini bus dijam terakhir (jam 5sore). Karna sudah gak ada pilihan, terpaksa pulang melalui Statiun Shinano Omachi.
Bagi yang ingin berkunjung ke Alpine Route, perhatikan waktu yaaa karna bus menuju stasiun untuk kembali ke Tokyo terakhir ada di jam 5 sore.


Perjalanan menuju halte bus yang akan mengantarkan kita menuju Ogizawa


Pemandangan selama di terowongan
Kolam koin tempat pengunjung memanjatkan doa ^^

Shinano Omachi (756 mdpl)

Salut dengan perhatian pemerintah Jepang terhadap negaranya. Sebuah kota kecil seperti Shinano Omachi pun terlihat asri, bersih dan tertata dengan baik. Tidak ada kereta shinkansen menuju Shinjuku/Tokyo dari stasiun kecil ini. Aku menggunakan JR Oito Line menuju Matsumoto dengan waktu tempuh 52 menit. Kemudian dari Matsumoto melanjutkan perjalanan menuju Shinjuku menggunakan kereta limited express sekitar 2 jam perjalanan. Dan jam  10 malam tiba di Shinjuku dengan badan pegal tapi hepiiiiii sangatlaaaah ^^



25 comments:

  1. mbaa, seru banget yaa, mau tanya dong, ini kemarin mba pake jr pass ga ya? soalnya klo liat harga naik kereta nya sekali jalan cukup woooooow :D
    thanks mba, next year saya mau kesana sama teman

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi Windy, iya betul perjalanan yg ini menggunakan JR pass jauh lebih irit :)

      Delete
  2. Sore mbak,salam kenal... kalau boleh Tanya mbak sampai di Toyama jam berapa? Dari Toyama sampai ogizawa berapa lama ya? Niatnya mei depan saya pengen solo travelling ke Toyama...aman gak ya perempuan jalan sendiri? Makasih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salam kenal, klo gak salah sampe toyama sekitar jam 11 dan sampai Ogizawa jam 5 sore. Perjalanan trip dari Toyama-Ogizawa sekitar 5-6 jam, tergantung berapa lama kamu mampir2nya. Japan dibelahan manapun aman buat cewe solo traveler :)

      Delete
  3. aslm.maaf mbak.saya blm pernah ke jpn.tapi pengen ikut ke tateyama alpen route..

    ReplyDelete
    Replies
    1. wa'alaikum salam, untuk tanya-tanya silahkan email ke: tethapevylia@gmail.com :)

      Delete
  4. Siang, saya sudah pernah k jepang, tapi belum ke tateyama. dari tokyo ke stasiun toyama bisa pakai JR pass ya?, apakah harus beli tiket pp dari toyama ke ogizawa? apakah perlu sleep over di sana??

    thanks,

    ReplyDelete
    Replies
    1. Selamat siang, dari St. Tokyo ke Toyama bisa menggunakan JR pass, untuk ke Ogizawa tdk perlu membeli tiket pp cukup one way saja dari Ogizawa dapat melanjutkan perjalanan ke destinasi selanjutnya ataupun kembali ke Tokyo. Tidak perlu sleep over jika sampai di Ogizawa sblm jam 5 sore, jika lewat dari jam 5 sdh tidak ada bus.

      Delete
  5. haloo mbak saya mau nanya, mei ini berencana kesana lewat nagano dan pulangnya dari toyama ke tokyo pake willer bus, nah kira2 kalo malam di toyama apakah ada yang bisa di eksplore karena bus malamnya baru ada sekitar pukul 23.00...atau sebaiknya bagaimna ya mbak.. trims

    ReplyDelete
    Replies
    1. Toyama kota kecil ya... jd klo malam gak byk yg bisa di explore.

      Delete
  6. Mlm mba..kalo baliknya lagi ke tokyo harus sblm jam 5 sore ya mba? Dr destinasi terakhir omachi mksdnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya betul karena diatas jam 5 udah gak ada bus ke stasiun terdekat.

      Delete
  7. Halo mbak.. salam kenal ya. Wah seru banget nih perjalanannya dan informasinya sangat membantu. Saya ada rencana kesana juga nih mbak bulan Mei depan. Ada bbrp hal yg mau saya tanyakan. Yg pertama, disana apakah setiap ganti transportasi antriannya selalu panjang ya mbak? Kira2 brp lama antrinya mbak? Saya khawatir krn antriannya yg panjang kita jadi ngga bisa mengexplore Alpine Route dlm 1 hari. Lalu dari sekian banyak spot disana apa saja yg menarik dan perlu kita kunjungi ya mbak?
    Terima kasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Maaf baru sempat reply krn saya baru kembali dari Japan bawa rombongan April. Antrian iya panjang tapi gak lama, cukup 1 hari untuk explore alpen route dan gak hrs nginep disana, bisa pp dari Tokyo ke Toyama. Spot mana aja yg wajib dikunjungi?? kita gak bisa pilih semua spot ada dalam 1 pejalanan lurus dari Toyama ke Ogizawa ataupun sebaliknya. Kita hanya ikuti saja alurnya, naik apa dan naik apa, kemana dan kemananya sdh diatur jalurnya jd gak bisa skip 1 spot pun :)

      Delete
  8. Mbak Tetha salam kenal, jika saya bawa ransel besar waktu ikut rute alpine route apakah bisa ?karena rencana mau langsung ke osaka

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi salam kenal juga, iya bisa bawa ransel, jalannya gak banyak koq, kita bakal banyakan di atas kereta, bus dan moda transportasi lainnya sepanjang jalur apline.

      Delete
  9. Mba, kalau awal Juli ke alpine route masih bagus tidak ya?..dan saya bawa anak, merepotkan gak ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya masih bagus dan gak merepotkan koq walopun bawa anak, karna transportasinya sudah diatur dengan sangat baik. Jadi kita hanya turun naik satu moda transportasi ke moda trasnportasi lainnya, tanpa banyak jalan kaki selain saat di kurobe dam. Enjoy :)

      Delete
  10. hallo Mbak, perjalanan ke alpine route ini hanya perlu tiket 1 x saja ya? rencana bawa orang tua yg memakai kursi roda, apakah available? tks

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya betul 1 tiket terusan dari Toyama ke Ogizawa ataupun sebaliknya. Bawa ortu gak masalah krn gak banyak jalan kaki.

      Delete
  11. Hai mba salam kenal..tolong info update terbaru dong mba cara pergi ke tlalpine route dr shinjuju dan perkiraan biayanya brp untuk pp...terimakasih

    ReplyDelete
  12. Hi Vita, dari Shinjuku naik JR Saikyo Line Rapid turun di Omiya (Saitama) lanjut naik shinkansen Kagayaki ke Toyama lalu jalan kaki ke stasiun Dentetsu Toyama. Beli tiket Alpen Route bisa di Dentetsu Toyama.

    ReplyDelete
  13. Dear mbak tetha, salam kenal, mau nanya klo awal april apakah bisa kesini, krn infonya bukanya di tgl 16 yg tembok saljunya. Bila buka sebagian, apakah rekomen mba? Atau baiknya skip ini? Thanks ya

    ReplyDelete
  14. Salam kenal mbak Tetha

    Jika kesana dari osaka, transportasinya bgmn mbak?
    Thx

    ReplyDelete
  15. Halo, salam kenal..
    Mbak kalo pertengahan bulan oktober masih ada saljunya gak ya Di alpine route? 😅 saya rencana kesana oktober 2018

    ReplyDelete