Saturday, June 20, 2015

DOTONBORI : PUSAT PENONGKRONGAN ANAK MUDA OSAKA

Siapa bilang jalan sendiri dinegara orang itu menakutkan??
Khusus untuk destinasi Japan, si papa ngijinin aku untuk melakukan perjalanan sendiri, alasannya?? Simple sih, Japan SUPER AMAN bagi pejalan wanita. Beneran?? IYES!! Gak pake bo'ong deh... hehee

Japan gak cuma aman dijelajahi saat siang, tapi malam haripun negara ini sangat nyaman untuk terus dijajal seluruh pelosoknya.  Meskipun kadang deg-degan juga sih kalau pulang sampe hotel jam 12 malam dan melewati jalanan sepi apalagi saat harus turun di stasiun yang sepi dan (maaf) sedikit kumuh dan menyeramkan, hiiiiii.... Tapi beneran koq.... AMAN ^_*



Malam itu ceritanya jam 9 udah gak ada tujuan. Kembali ke hotel malas, ngapain juga sendirian di kamar, nonton TV juga gak ngerti jalan ceritanya secara gitu yah semua channel berbahasa Jepang. Teringat belum sempat makan malam, akhirnya kulangkahkan kaki menuju stasiun untuk menaiki kereta menuju Namba.

Keliling Namba sendirian jam 9 malam ternyata tidaklah mengerikan, masih banyak pekerja kantoran yang lalu lalang di dalam stasiun kereta dan beberapa tempat penyeberangan. Perjalanan berlanjut hingga akhirnya kutemukan jalan Dotonbori. Foto-foto dong tentunyaaaa, selfie..... yesss beneran bisa selfie sepuasnya secara jalanan super sepi. Cuekin aja beberapa mobil dan taxi yang lewat, namanya juga turissss :D



Puas foto-foto nyanyian di dalam perut mulai terdengar, segera melangkah memasuki kawasan Dotonbori yang super duper ramai itu. Kalau kesini siang hari auranya kurang sipp meskipun ramainya sama dengan malam hari. Kawasan Dotonbori itu makin malam makin ramai. Rasa lapar tiba-tiba menghilang melihat banyaknya anak muda Osaka yang nongkrong, banyak spot asik buat berfoto.













Kulangkahkan kaki kembali menuju kawasan Shinsaibashi Suji jajaran pertokoaan serba ada. Untung sedang gak mood belanja, jadi dompet amaaan. Jalan lurus terus sampai ujung Shinsaibashi Suji, kemudian belok kiri dan di perempatan pertama belok kanan diteruskan dengan jalan lurus maka kita akan menemukan kawasan yang biasa disebut Amerikamura. Sempat berfoto sebentar disana, berhubung sepi dan hanya ada beberapa orang bersepeda akhirnya kuputuskan untuk kembali ke area Dotonbori.



Perut kembali bernyanyi, terlihat antrian panjang di beberapa toko makanan. Disini kebanyakan penjual Takoyaki, akupun ikutan ngantri. Sangking laparnya aku beli 2 porsi total harga 1000 yen. 1 porsi di take a way dan 1 porsi untuk makan ditempat. Asiknya sih makan di pinggiran kanal sambil berdiri ataupun duduk dibangku-bangku yang tersedia dipinggir kanal. Berhubung aku cuma sendirian ya wislah, turun ke bawah menuju tempat makan dan hanya sendirian, isshhhh.... aku rapopo koq :D



Asiknya makan sendirian, bisa ngambil minum sepuasnya tanpa malu keliatan bolak balik ngambil minum yg tersedia gratis ituh, abaikan TV yang memutar channel entah berantah, mari menikmati takoyaki terendeus di Osaka..... nikmatnya hidup!!

Sangking lahapnya makan sampai gak sadar kedatangan pasangan paruh baya yang juga memilih untuk menikmati takoyaki jauh dari keramaian. Mungkin karena makanan mereka belum datang atau masih panas entahlah aku gak merhatiin yang jelas aku agak sedikit risih karena mereka berdua melihatku makan tanpa henti sambil senyum-senyum. Mungkin dalam hatinya mereka bilang : "kasian amat ini orang dari mana koq kayak udah gak makan seminggu, tampak kelaparan" hahahaha. Sungguhan takoyakinya endeussss..... ya iyalah dibeli dari pusatnya langsung bukan abal-abal seperti yg di jual di mall mall di tanah air :p

Selesai urusan mengisi perut dan bolak balik ngambil minumnya, jam menunjukkan pukul 11.30 malam. Ku akhiri saja kunjungan ini sambil melangkah menaiki tangga pertama kulemparkan senyum kepada kedua pasangan paruh baya yang sedari tadi memperhatikan aku makan sambil senyum senang. Mariii nek....kek, saya duluan yaaa, selamat makan.

Keluar dari tempat makan suasana menjadi beda. Jalanan sudah terlihat sepi, beberapa polisi tampak berpatroli. Dikawasan ini banyak anak muda bergerombol mabuk-mabukan. Beberapa tampak sedang di interograsi polisi. Jurus aman ku keluar, apapun yang terjadi jangan pernah melihat sekitar, usahakan jalan lurus kedepan dan jangan pernah melakukan kontak mata dengan orang-orang yang dianggap membahayakan. Bikin ancang-ancang jalan cepat nyaris lari. Meskipun negara ini super aman, tapi harus tetap waspada. Thank's God I arrive savely setelah dag dig dug mengejar kereta terakhir menuju hotel. Hanya dibutuhkan waktu 3 menit berkereta untuk sampai di hotel tempatku menginap tapi didalam stasiun itu yang bikin lama, jalannya jauh...... sesampainya dihotel langsung selonjoran, dan lanjut menikmati takoyaki, hahahahaa

Suasana stasiun Namba saat hampir tengah malam

Stasiun Namba

Tengah malam tapi stasiun masih ramai




1 comment: