Tuesday, January 05, 2016

REVIEW HOTEL : OCEANO JAMBULUWUK RESORT GILI TRAWANGAN

Pernah ke Gili Trawangan?? Pasti sudah tau kan kalau Gili Trawangan adalah yang terbesar dari ketiga pulau kecil atau gili yang terdapat di sebelah barat laut Lombok. Trawangan juga satu-satunya gili yang ketinggiannya di atas permukaan laut cukup signifikan. Dengan panjang 3 km dan lebar 2 km, Trawangan berpopulasi sekitar 800 jiwa. Di antara ketiga gili: Trawangan, Meno dan Air, Trawangan memiliki fasilitas untuk wisatawan yang paling beragam. Bagian paling padat penduduk adalah sebelah Timur pulau ini di mana terlihat sunrise. Bagian Timur lebih banyak dipadati oleh turis backpacker, meskipun banyak juga hotel berbintang berlokasi di sebelah Timur Gili Trawangan.

Saat saya mengunjungi Gili Trawangan, saya memilih untuk tinggal di sebelah Barat gili ini dimana terdapat sunset di sore hari. Sebelah Barat gili sangat cocok untuk turis lokal maupun mancanegara yang datang bersama keluarga dengan anak kecil, karena lokasinya tidak sepadat di sebelah Timur gili. Lokasi ini pun sangat cocok bagi pengunjung yang membutuhkan ketenangan dan rileksasi. Di sebelah Barat gili juga memiliki fasilitas hotel sebanyak di sebelah Timur. Disini berjejer hotel-hotel berbintang diantaranya Aston Sunset Beach Resort, Ombak Sunset, Gili Eco Village, dan juga Oceano Jambuluwuk Resort.





Melihat dari review di salah satu situs pencari hotel, dan melihat kelengkapan fasilitasnya, juga harga yang kompetitif, akhirnya saya memutuskan untuk memilih Oceano Jambuluwuk sebagai tempat saya dan keluarga menginap selama 2 malam, setelah malam sebelumnya kami menginap 1 malam di bagian Timur gili Trawangan.

Saya datang pukul 11 siang, dimana waktu check in seharusnya pukul 2 sore. Staff memberikan welcome drink berupa 4 gelas orange juice untuk saya, suami dan anak-anak. Kesan pertama tampak positif karena pelayanannya baik. Dan karena belum masuk waktu check in maka saya dipersilahkan menitipkan baggage di front desk dan saya pun dipersilahkan menunggu di kolam renang hotel, karna saat itu anak-anak sudah ribut ingin berenang. Staff hotel akan menginformasikankan jika sudah ada kamar yang available pukul 2 sore nanti.

Dengan senang hati saya dan suami menunggu di kolam renang hotel. Pukul 2 sore tidak ada tanda-tanda staff akan memanggil kami, akhirnya pak suami kembali ke front desk untuk menanyakan kepastian kamar kami. 30 menit berlalu akhirnya kamar tersedia dan suami ditunjukkan kamarnya, tetapi tipe bednya tidak sesuai pemesanan, seharusnya kami menempati kamar dengan 2 single bed malah ditunjuk kan tipe kamar dengan double bed. Oke, saya fikir tidak masalah asalkan kami mendapatkan kamar sesuai kesepakatan. Setelah 30 menit, suami dibawa menuju kamar yang dimaksud, tapi kemudian ditinggal sekitar 30 menit untuk mengambil kunci kamar yang saat itu staff hotel hanya membawa kunci masternya saja. Kesal menunggu selama 30 menit ke 2, akhirnya suami kembali ke front desk dan ternyata staff yang tadi melayani kami sedang mengerjakan pekerjaan lain. okeh, saat itu suami sudah mulai kesal, beliau katakan pada saya "bisa-bisanya hotel bintang 5 menelantarkan tamunya". Jujur saat itu saya masih bisa mentolelir keadaan karna saya fikir ini sedang musim liburan, pasti pengunjung hotel sedang padat sehingga staff keteteran. Meskipun seharusnya pihak hotel sudah bisa mengantisipasi keadaan ini.

Tetapi kekecewaan berlanjut. Setelah mendapatkan kunci akhirnya kami masuk. Kekesalan suami bertambah saat melihat kulkas yang tersedia dalam keadaan tidak bersih, gorden tidak bisa ditutup (yang akhirnya didatangkan petugas ke kamar untuk menyelesaikan masalah gorden dan staff kebersihan), tidak ada tissue di kamar mandi maupun di dalam kamar (hanya ada kotaknya saja) dan wastafle yang airnya sulit turun dan akhirnya menggenang sebelum akhirnya air benar-benar turun. Ditambah lagi saat sewa sepeda, kondisi 1 sepeda yang kami sewa pedalnya selalu lepas. Kondisi sepeda sebenarnya baik dan masih layak pakai, hanya saja kurang diperhatikan perawatannya. Dan mungkin saat itu kami sedang tidak beruntung untuk mengalami semua hal tersebut. Ditambah lagi pada hari ke-2 menginap, tiba-tiba kunci kamar kami tidak berfungsi sehingga saya harus kembali ke front desk yang jaraknya tidak dekat kamar.

Terlanjur kecewa dengan pelayanan hotel ini, akhirnya saya putuskan untuk mengadukan keluhan-keluhan ini kepada pihak hotel di meja front desk. Ada staff bernama mas Iqbal yang membantu kami saat check in dan juga ikut menampung keluhan saya.

Hari ke-2 setelah mengadukan keluhan-keluhan, saya kembali ke kamar. Jam sudah menunjukkan pukul 2 sore, anak-anak dan suami kembali ke kolam renang sementara saya memilih untuk beristirahat di kamar karena lelah seharian berada di pantai. Sekitar pukul 04.30 sore saya mendapat telpon dari pihak hotel yang menyatakan permohonan maaf atas pelayanan yang kurang memuaskan dari mereka dan sebagai ungkapan permohonan maaf, saya dan keluarga mendapatkan undangan makan malam di beach club yang berlokasi di pinggir pantai. Oke, saya terima permintaan maaf dan menyambut baik undangan makan malam pihak hotel.
Satu nilai positif yang saya terima bahwa hotel ini sangat gentle mengakui kesalahan dan berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi tamunya.

Belakangan baru saya ketahui, bahwa Oceano Jambuluwuk Resort sedang sibuk dengan urusan peresmian Oceano 2 yang berlokasi di tempat yang sama. Kamar yang semula berjumlah 45 kamar, ditambah lagi sehingga berjumlah 65 kamar dan ada penambahan fasilitas kolam renang di area yang baru (agak kebelakang). Dan malam itu diadakan acara syukuran peresmian Oceano 2. Mungkin karna kesibukan inilah staff hotel jadi agak keteteran.
Sayang sekali saya tidak sempat melihat kamar-kamar yang baru dibangun beserta fasilitasnya karna hari itu speed boat yang kami sewa sudah menunggu untuk menjemput kami di pelabuhan.

Diluar itu semua, kondisi hotelnya sendiri saya rasa cukup baik. Kamarnya bersih dan cukup besar, tempat tidur yang nyaman, lokasi hotel depan pantai dan disana adalah tempat untuk snorkeling. Kedalaman 1 meter saja sudah banyak dihuni ikan-ikan kecil meskipun karangnya tajam-tajam, agak jauh ketengah sepertinya kedalaman sekitar 4-5 meter biota launya bagus dan airnya jernih. Dengan melihat banyaknya kapal yang membawa orang-orang untuk snorkeling, saya rasa itu merupakan spot terbaik untuk snorkeling di area Gili Trawangan. Untuk melihat sunset tinggal bersepeda sekitar 500 meter. Dan lokasi hotel ini recommended bagi wisatawan dengan membawa anak kecil juga untuk mendapatkan ketenangan. 

Untuk review makan pagi, taste nya sangat biasa sehingga pada hari ke-2 sudah mulai bingung dengan pilihan makanan karna tidak ada yang cocok dilidah. Mungkin sekedar masukan bagi pihak hotel untuk lebih memperhatikan taste menu sarapannya. Sangat disayangkan dengan begitu banyak menu yang disajikan, taste nya hampir semua hambar. Sementara untuk  makanan dan minuman yang sempat saya cicipi saat makan malam, tastenya luar biasa. Sangat jauh berbeda dengan taste menu sarapannya, saat makan malam semua makanan dan minumannya sangat cocok di lidah. Sangat recommended untuk mencoba dinner di beach club ini, ditambah lagi dengan hiburan live accoustic, dengan penyanyi yang suaranya oke dan pilihan lagu tahun 90'an yang dilantunkan pun sangat asik di dengar membuat kita ingin ikut bernyanyi dan larut dalam nostalgia. 

Penilaian saya pribadi pada hotel ini secara keseluruhan adalah: 7,9 dari nilai tertinggi 10.
Dengan semua hal yang saya alami di hotel ini, tidak membuat saya jera untuk kembali menginap di Oceano Jambuluwuk Resort Gili Trawangan. Bukan karena hotel ini sudah mengundang saya dan keluarga untuk dinner, melainkan memang hotel tsb cocok untuk tempat menginap keluarga selama di Gili Trawangan.


OCEANO JAMBULUWUK RESORT
Address: North Gili Trawangan, 83352 Gili Trawangan, Indonesia
Phone   : (0370) 6194854

Berikut foto-foto keriaan kami sekeluarga saat menginap di Oceano Jambuluwuk Resort Gili Trawangan.


















 
 



kapal membawa wisatawan untuk snorkeling











demi boncengi kakak.... relaaa aja pake sepeda mini :D


bersepeda sekitar 400m untuk berada di spot sunset terdekat



pantai berpasir putih jaraknya sekitar 400m dari hotel


lokasi berselancar dengan ombak yang lumayan besar

menggunakan sepeda untuk mencapai fasilitas ATM terdekat









dinner












  

menunggu cidomo


No comments:

Post a Comment