Monday, August 21, 2017

SERUNYA NAIK SHIN HOTAKA ROPEWAY - JAPAN



Bagi sebagian traveller nama Shin Hotaka kurang begitu terkenal di bandingkan dengan daerah tetangganya yaitu Shirakawago, mungkin karena tujuan wisata yang satu ini membutuhkan biaya yang cukup mahal. Tapi sebenarnya Shin Hotaka memiliki pemandangan alam yang gak kalah cantik. Sama-sama terletak di perfektur Gifu, Shin Hotaka menjadi destinasi wisata yang menggoda.


Shin Hotaka dapat diakses dari Takayama dengan menggunakan Nohi bus. Dibutuhkan waktu sekitar 90 menit dari Takayama menuju pemberhentian bus di Shin Hotaka ropeway. Disepanjang perjalanan bus, kita akan disuguhi pemandangan yang menawan dan beberapa pemberhentian menuju onsen. Setelah turun dari pemberhentian bus, kita masih harus membeli tiket untuk naik ropeway 1&2 seharga 2,900 yen roundtrip. Ada dua tingkat ropeway dengan ketinggian yang berbeda. Pada tingkat pertama, menghubungkan Shin Hotaka Ropeway station di ketinggian 1.117 meter dengan Nabedairakogen Station di ketinggian 1.305 meter yang akan ditempuh dalam waktu 4 menit menggunakan ropeway berkapasitas 45 orang. Sementara ditingkat ke 2 menghubungkan Shirakabadaira station dengan Nishihotakaguchi Station dimana terdapat deck observatory di ketinggian 2.156 meter yang ditempuh dalam waktu 7 menit ropeway dengan kapasitas 121 orang.















Aku dan keluarga berkesempatan menjelajah Shin Hotaka Ropeway pada awal Maret. Pada pemberhentian ropeway tingkat pertama terdapat hot foodbath (free) dan restaurant. Cuaca cukup dingin kala itu tapi gak menyulutkan semangat anak-anak untuk main seluncuran di atas salju yang memang masih tebal. Di sana pemandangan sangat indah, ropeway menuju tingkat ke 2 berseliweran diatas kepala kami.





Free hot footbath








Antrian naik ropeway

Puas bermain salju, kami melanjutkan perjalanan ke atas dengan menaiki ropeway ke 2. Pemandangan disepanjang jalan naik sulit di lukiskan dengan kata-kata, sungguh luar biasa. Sesampainya diatas, kami langsung menuju deck observatory. Dan ternyata suhu diluar prediksi kami, -8 derajat celsius bukanlah suhu yang mampu kami tahan dengan hanya menggunakan jaket seadanya. Tapi karna sudah ada disana, akhirnya rasa dingin itu kalah oleh rasa narsis kami, hahahha. Abaikan sejenak jari tangan yang langsung panas dan kaku karna kedinginan, karna pemandangan ini sulit untuk dilewatkan!

Puas berfoto, kami turun menuju lokasi tracking. Pemandangan disini tak kalah cantiknya. Jika di deck observatory kami disuguhi pemandangan pegunungan dengan diselimuti salju putih, pada track pendakian kami disuguhi lorong panjang berdinding tumpukan salju setinggi kira-kira 2 meter bahkan lebih. Tapi ditempat ini suhu jauh lebih hangat dibandingkan saat berada di deck observatory. Kami masih sanggup untuk menjelajah jalur tracking meskipun gak jauh.

Spot foto wajib saat mencapai puncak

tetap modis dan aman dengan sepatu tapak cakram yang anti slip saat digunakan di salju :)



Puas meluncur dari atas ke bawah pake plastik :D






Penghangat





Udon 800 yen

Antrian ropeway turun

Waktu sudah hampir senja saat kami memutuskan untuk berhenti bermain salju. Kami kembali menaiki ropeway untuk turun menuju pemberhentian bus setelah sebelumnya sempat mencicipi udon dan hot soba. Sekitar pukul 6 sore, akhirnya bus membawa kami kembali menuju Takayama. Sungguh perjalanan mencoba Shin Hotaka Ropeway merupakan pengalaman yang tak terkira!

No comments:

Post a Comment