JAPAN DAY2: ASAKUSA, TOKYO SKY TREE, SHIBUYA

Masih berpetualang sendirian di Japan hari ke 2 aku bangun kesiangan, maklum semalamnya aku pulang jam 11:00 setelah mengubek-ubek hampir semua toko di seputar Shinjuku. Niat makan banyak pas breakfast pun akhirnya di batalkan karena menu buffet ternyata sudah di tutup. Dengan pilihan menu seadanya, siang itu aku brunch dengan lahap. Entah kenapa selama di Japan aku selalu merasa kelaparan di pagi hari dan malam menjelang tidur, tapi saat jalan-jalan seharian justru perut dengan tabah mau diajak kompromi. Mungkin karna tiap hari aku mulai makan jam 10:00 pagi jadi siang dan sorenya tidak terasa lapar, atau mungkin karna shock liat harga makanan yang mahal selama di Japan,hehe....

Siang itu seperti biasa aku memulai perjalanan pukul 11:00, jalan kaki menuju Shinjuku Station kemudian aku membeli sebuah tiket kereta "common one day ticket for Tokyo Metro and Toei Subway" seharga 1000 yen untuk dipergunakan seharian di jalur Tokyo Metro dan Toei Subway. Penjelasan mengenai tiket kereta selama di Japan akan aku posting terpisah.

Perjalanan aku mulai dari titik terjauh dari rute ku yaitu Asakusa. Hari itu aku berniat mengunjungi Sensoji Temple yang sangat terkenal. Untuk menuju Asakusa dari Shinjuku Station dapat dilakukan melalui 2 jalur yaitu Oedo Line dengan simbol "E" dan Shinjuku Line dengan simbol "S".

Bila menggunakan Oedo Line ikuti petunjuk huruf "E" kemudian naik kereta di jalur E27. Setelah ketemu jalur E27, bila bingung naik di jalur yang mana, lihat petunjuk di dinding station, biasanya ada petunjuk arah ke E26 (Yoyogi Station) atau ke E28 (Tochomae Station). Pilih jalur yang mengarah ke E26 karna kita akan menuju ke E11 yaitu Kuramae Sation. Setibanya di Kuramae Station pindah kereta menggunakan Asakusa Line dengan simbol "A" lalu ikuti petunjuk huruf "A" menuju A17. Setibanya di A17, pilih jalur menuju A18 yaitu Asakusa Station, ingat jangan pilih yang A16, itu menuju Asakusa bashi Station. Sementara Sensoji Temple lebih dekat dari Asakusa Station, hanya 5 menit berjalan kaki.

Bila memilih untuk menggunakan Shinjuku Line ikuti petunjuk arah huruf "S" kemudian naik kereta di jalur S01 menuju S02 yaitu Shinjuku Shancome Station, jangan turun dari kereta lanjutkan terus perjalanan hingga S09 yaitu Bakuro-Yokoyama Station. Turunlah untuk kemudian berganti kereta menggunakan Asakusa Line. Ikuti petunjuk huruf "A" kemudian naik kereta di jalur A15 menuju A18 yaitu Asakusa Station.  Aku sendiri memilih untuk menggunakan jalur Shinjuku Line, menurutku lebih hemat waktu karna jalurnya lebih pendek.

Sesampainya di Asakusa Station ada 2 jalan keluar menuju Sensoji Temple. Pilih salah satu pintu keluar keduanya sama-sama mengarah menuju Sensoji Temple. Perjalanan pertama ku ke Asakusa, aku keluar di pintu terdekat dari Sensoji Temple. Keluar dari Asakusa Station belok kanan jalan sekitar 20m lalu belok kiri sudah ketemu lokasi yang dituju. Sementara perjalanan kedua ku ke Asakusa, aku keluar di pintu lain dengan berjalan ke kanan 10 meter dari Asakusa Station aku keluar persis di depan jalan besar dengan pemandangan Tokyo Sky Tree. Jadi keluar di pintu manapun tidak masalah, pemandangan yang didapat sangat menakjubkan!

Becak Jepang

Gerbang Sensoji Temple

Setelah puas mengelilingin Sensoji Temple aku melanjutkan perjalanan degan berjalan kaki menuju Tokyo Sky Tree. Dari Sensoji Temple keluar di gate sebelah kanan ke arah Sky Tree. Lumayan jauh untuk menuju Tokyo Sky Tree jika ditempuh dengan berjalan kaki.

Gate menuju Tokyo Sky Tree

Bila malas jalan, untuk menuju Sky Tree hanya berjarak 2 station saja dari Asakusa Station. Rutenya menggunakan Asakusa Line, naik kereta dari A18 menuju A20 yaitu Oshiage Station (Sky Tree).
Hari itu aku memilih untuk berjalan kaki menyusuri jalanan di seputar Asakusa. Dan ternyata pilihan untuk berjalan kaki tidaklah salah, rasa lelah terbayar lunas dengan pemandangan indah selama perjalanan.
Eh, sebelum sampai di Sky Tree aku kebelet pipis, untung nemu toilet umum walau pun gak pake air dan rada bau-bau gimana gitu, tapi toilet ini nolong banget dari pada pipis di celana kan yah,xixixi

Taman bermain anak

Toilet umum

Sumida River

Puas menaiki Tokyo Sky Tree, perjalanan berlanjut menuju Shibuya. Bagi yang masih banyak waktu bisa lanjut ke UENO disana itu satu tempat dengan banyak tempat wisata. Lokasinya pun cukup dekat bila ditempuh menggunakan kereta dari Oshiage Station. Rutenya menggunakan Asakusa Line A20 menuju A18 yaitu Asakusa Station kemudian pindah kereta menggunakan Ginza Line dengan simbol "G" ikuti saja petunjuk arah huruf "G" menuju G19. Sampai di sana pilih jalur menuju G18 yaitu Tawaramachi Station, lanjutkan perjalanan menuju G16 yaitu Ueno Station. Mudah untuk menuju berbagai tempat wisata dari Ueno Station, semisal Ueno zoo, Tokyo National Museum, Kaneji Temple, Toshogu Shrine, dan masih banyak lainnya.

Selesai dengan tempat wisata di Ueno lanjutkan perjalanan menuju Shibuya. Dari Ueno Station gunakan Tokyo Metro dengan jalur Ginza Line. Ikuti petunjuk arah huruf "G" hingga G16, lalu ambil jalur menuju G15 yaitu Ueno-Hirokoji Station lanjutkan perjalanan menuju G01 yaitu Shibuya Station.

Karna waktu ku sudah habis untuk shopping di Tokyo Solamachi, maka kunjungan ke Ueno di skip dan melanjutkan perjalanan ke Shibuya untuk melihat Shibuya Cross dan patung Hachiko. Perjalanan menuju Shibuya dari Oshiage Station menggunakan jalur Hanzomon Line dengan simbol huruf "Z". Ikuti petunjuk huruf "Z" hingga bertemu Z14 lalu pilih jalur kereta menuju Z13 yaitu Kinshicho Station, perjalanan terus berlanjut hingga Z01 yaitu Shibuya Station.

Tidak sulit untuk menemukan Shibuya Cross dan patung Hachiko, karena letaknya sangat dekat dengan Shibuya Station.

Patung Hachiko

Shibuya Cross

kenjungan ke 2 ke Shibuya,akhirnya bisa foto bareng hubby

Aku sempat berbelanja di Shibuya 109, dohhh.... bagus-bagus dengan harga lumayan terjangkaulah. Mau cari fashion gimana pun sepertinya tersedia di Shibuya. Jajaran pertokoan High street menghiasi seluruh jalanan di Shibuya. Dan saat jam pulang kantor pertokoaan di sepanjang Shibuya hampir seluruhnya penuh pengunjung. Sama seperti di Shinjuku, menurut pengamatan ku muda mudi di Tokyo ini ternyata penggila belanja. Setipelah ya dengan aku yang juga gila belanja ini :)

Malam semakin larut, tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 10.30 malam dan aku memutuskan untuk kembali ke hotel di daerah Shinjuku. Untuk menuju kesana aku kembali menaiki Tokyo metro dari Shibuya Station. Dengan menggunakan Fukutoshin Line dengan simbol huruf "F" aku mengambil jalur F16 menuju F15 yaitu Meiji-jingumae Station kemudian turun di F13 yaitu Shinjuku Shancome Station.

Dari sana seharusnya aku berganti kereta menggunakan Shinjuku Line di jalur S02 menuju S01 yaitu Shinjuku station, berhubung setibanya di Shinjuku Sanchome Station malam itu aku menemukan kejadian menakutkan (bagiku), maka aku memutuskan segera keluar dari station dan melanjutkan dengan berjalan kaki menuju hotel dengan singgah sementara di pos polisi terdekat dari station untuk menanyakan rute menuju hotel.

Berasa iritnya beli One day pass for Tokyo Metro and Subway, karena seharian aku naik turun kereta dan berganti-ganti jalur dari Tokyo Metro ke Tokyo Subway.
Sungguh pengalaman yang mengesankan sekaligus mendebarkan terutama saat hampir tengah malam turun di station bawah tanah yang sepi, kemudian harus naik beberapa level keatas untuk keluar dari station!

"Liputan mengenai Sensoji Temple dan Tokyo Sky Tree akan diposting terpisah".