Mungkin sudah banyak yang tahu bahwa di Jakarta terdapat satu tempat wisata yang asik untuk di kunjungi, tapi mungkin belum semua penduduk Jakarta pernah menginjakkan kaki di sana.... di KOTA TUA.
Kota Tua Jakarta, juga dikenal dengan sebutan Batavia Lama (Oud Batavia), adalah sebuah wilayah kecil di Jakarta, Indonesia. Wilayah khusus ini memiliki luas 1,3 kilometer persegi melintasi Jakarta Utara dan Jakarta Barat (Pinangsia, Taman Sari dan Roa Malaka).
Dijuluki "Permata Asia" dan "Ratu dari Timur" pada abad ke-16 oleh pelayar Eropa, Jakarta Lama dianggap sebagai pusat perdagangan untuk benua Asia karena lokasinya yang strategis dan sumber daya melimpah.
Kota Tua sebagai permukiman penting, pusat kota, dan pusat perdagangan di Asia sejak abad ke-16, Oud Batavia merupakan rumah bagi beberapa situs dan bangunan bersejarah di Jakarta.
Beberapa bangunan yang masih berdiri dan dapat dikunjungi diantaranya adalah:
Gedung Arsip Nasional, Tugu Jam Kota Tua, Stasiun Jakarta Kota, Musium Bank Mandiri, Musium Bank Indonesia, Musium Sejarah, Musium Seni Rupa dan Keramik, Musium Wayang, Musium Bahari, Masjid Luar Batang, Gereja Sion, Cafe Batavia, Pelabuhan Sunda Kelapa dan masih banyak lagi.
Sebagai warga Jakarta yang sudah bermukim selama 5 tahun disini, saya merasa sangat terlambat untuk mengunjungi Kota Tua. Beberapa tahun ini saya menganggap tidak ada yang spesial dari Kota Tua, karena sekilas mata memandang semua tampak biasa. Sampai saat minggu lalu saya berkesempatan untuk mengunjungi Kota Tua dan melihat dari dekat aktivitas yang dapat dilakukan disana. Sungguh membuat saya menyesal!! Kemana saja saya selama ini? Ternyata Kota Tua layak masuk daftar tempat yang wajib dikunjungi saat berada di Jakarta.
Sore itu saya menyusuri Kota Tua ditemani si papa dan 2 gadis kecil cantik. Terkesima saya dibuatnya sesaat setelah memarkirkan mobil dan mulai berjalan memasuki area Kota Tua, tepatnya di pelataran depan gereja. Hari itu bertepatan dengan hari minggu dimana semua orang sedang berlibur, jadilah Kota Tua menjadi penuh pengunjung. Tenang saja, meskipun ramai yang berkunjung tapi masih cukup nyaman untuk sekedar berkeliling di area ini.
Berbagai aktivitas dapat dilakukan di depan lapangan terbuka. Saya melihat para seniman jalanan dengan tubuh penuh cat diam terpaku di spotnya untuk menunggu para pengunjung yang ingin berfoto bersama mereka. Tak ketinggalan berbagai badut karakter Disney pun ikut memeriahkan suasana. Anak-anak dijamin betah berlama-lama disana bercengkrama bersama para badut idola mereka. Bila ingin berfoto bersama seniman dan badut Disney jangan lupa sediakan uang kertas untuk dimasukkan kedalam tong yang telah disediakan. Disanapun saya bertemu dengan pembuat miniatur laba-laba dari benang wol. Sementara pengunjung lain asik bersepeda yang kebetulan disana tersedia sepeda ontel untuk disewa beserta topi jadulnya, dan yang lainnya asik berfoto ala model terkenal.
Dan saat lapar mulai melanda, saya memilih Cafe Batavia sebagai tempat melabuhkan lapar dan dahaga.
Pilihan saya ternyata tepat. Cafe ini menyajikan menu-menu yang sungguh enak dan spot terbaik untuk menikmati Kota Tua, ditambah lagi dengan interior cafe yang luar biasa cantik. Saya sangat merekomendasikan Cafe Batavia ini untuk dikunjungi.
Sungguh suatu pengalaman luar biasa dan Alhamdulillah saya diberi kesempatan untuk menikmati semua ini.
 |
| pemandangan diambil dari dalam Cafe Batavia |
No comments:
Post a Comment